Jangan Salah, Hal-Hal Ini Bisa Bikin Kaca Film Kamu Rusak

Kaca film pada kendaraan saat ini seperti menjadi “aksesoris wajib” yang harus ada di kendaraan. Selain menjadi perisai penghalang panas matahari supaya tidak masuk ke dalam kabin, kaca film juga bisa menambah keamanan pengemudi kendaraan. Kaca film membuat orang jadi susah untuk melihat ke dalam kendaraan, sehingga privasi terjamin dan menghindari orang untuk berbuat jahat. Apalagi jika terjadi kecelakaan hingga kaca pecah, kaca film bisa mengikat kaca supaya tidak berterbangan sehingga penumpang tetap aman. Karena manfaat yang banyak, tak jarang kaca film harus ditebus dengan harga yang mahal. Namun, ada beberapa kebiasaan yang justru bisa memperpendek usia kaca film.

Faktor yang paling utama yang menentukan umur kaca film adalah kualitas pemasangan. Pemasangan kaca film yang tidak baik dan tidak sesuai dengan prosedur dapat merusak kaca film dan secara penampilan akan mengganggu. Karenanya, ketika membeli kaca film, pastikan produk kaca film memiliki teknisi yang terampil dan berpengalaman, karena hal tersebut berkaitan dengan kualitas pemasangan kaca film. Seperti merek V-kool yang menyediakan hanya teknisi terlatih untuk menghadirkan kwalitas terbaik saat melayani konsumen. V-KOOL yang hanya mengutamakan pada satu jenis produk, menjadikannya fokus dan mampu memberikan layanan maksimal pada kosumen.

Setelah kaca film terpasang dengan baik, Anda juga harus menghindari hal-hal yang bisa merusak atau menggores kaca film. Antara lain penggunaan lap yang kasar seperti tisu, atau menggunakan cairan kimia pembersih yang bisa merusak kaca film. Kaca film bisa rusak oleh alkohol, amonia, dan cairan kimia keras lainnya.

Sebenarnya kaca film tidak perlu dilakukan pembersihan secara khusus karena dipasang di interior kendaraan. Cukup dibersihkan dengan lap yang bersih dan lembut tanpa perlu memakai cairan apapun. “ Jika terdapat kotoran yang sulit dibersihkan, Anda bisa menggunakan air yang dicampur sedikit shampoo dan dilap sampai kering agar tidak menimbulkan jamur”.

Pemasangan holder ponsel atau perangkat GPS di kaca depan dengan menggunakan “suction cup” yang bekerja dengan prinsip vakum. Pemegang ponsel ini dipasang guna memudahkan pengemudi untuk menunjukkan arah atau peta, sambil berkendara. Pemasangan holder di kaca depan lama kelamaan akan merusak kaca film, karena lem dari film akan tertarik karena berat ponsel. “Tidak disarankan menggunakan holder handphone yang ditempel pada kaca film karena lama kelamaan bisa menarik kaca film sehingga mengkerut dan menimbulkan bekas berupa bulatan. Kerusakan kaca film pada kaca depan kendaraan bisa mengganggu visibilitas saat berkendara dan mengurangi keamanan berkendara.